Berita ini dibuat oleh Abdullah

Setiap pesantren tahfizh pasti memiliki metode dan kurikulum tersendiri dalam mencetak para penghafal Al-Quran. Begitupun dengan Pondok Pesantren Tahfizh Quran Al-Usymuni Batuan.

PTQA Batuan menerapkan program tahsin dan tazkiyah selama 2 bulan bagi santri baru sebelum menghafal Al-Quran. Program ini bertujuan agar santri baru mendapatkan penguatan iman dan akhlaq serta memiliki kualitas bacaan yang baik sebelum menghafal.

Untuk santri baru tahun ajaran ini, program tahsin dan tazkiyah berakhir sebelum liburan maulid kemarin. Setelah mereka kembali ke pondok, mereka mendapatkan bimbingan khusus dari Pengasuh PTQA Batuan KH. Miftahul Arifin Lc terkait metode menghafal Al-Quran serta kurikulum tahfizh yang berlaku di PTQA Batuan.

Bimbingan itu berlangsung dalam 2 kali pertemuan yang akan diampu langsung oleh Pengasuh. Harapan pengasuh dengan diadakannya bimbingan ini, santri baru  mendapat pencerahan tentang cara menghafal yang efektif dan efisien terkhusus bagi mereka yang sebelumnya belum pernah menghafal. (red)